Marriage Life #3: Proses Taaruf yang Bikin Stres!

Gimana caranya aku tahu, dia orang solih atau bukan? Gimana caranya aku tahu, aku bukan beli kucing dalam karung? Gimana caranya aku bisa memastikan dia bukan scammer? Terlebih, gimana proses Allah mendidikku lewat proses taaruf online ini? Aku tuh bingung setiap aku jawab, “Ketemu suami lewat aplikasi” terus dapat respon/pertanyaan balik, “Kok bisa percaya?” Hahahaha Selengkapnya tentangMarriage Life #3: Proses Taaruf yang Bikin Stres![…]

Marriage Life #2: Berjumpa karena Algoritma

Akhirnya, kuputuskan untuk membagikan kisah yang awalnya hendak kututup rapat, tapi kuberanikan diri—secara sadar—melakukannya karena nggak ada yang salah sama sekali dengan peristiwa ini. Bukan apa-apa. Aku hanya nggak siap dengan respons orang-orang, khususnya teman-temanku yang belum familiar dengan pencarian jodoh secara online. Meski metode ini sudah banyak digunakan jutaan orang di seluruh dunia, tapi Selengkapnya tentangMarriage Life #2: Berjumpa karena Algoritma[…]

Perjalanan Spiritual dan Momentum Besar 2023

Bulan ini, pada Jumat 17 Maret 2023, aku ke rumah Bapak di salah satu kota kecil di Jawa Tengah. Ini kali kedua aku mengunjungi Bapak setelah sebelumnya masih bermukim di rumah lama, di kota berbeda. Sebelumnya, aku menginap saat masih mahasiswa tingkat satu. Kira-kira 2010 atau 2011, aku lupa waktu tepatnya. Saat itu, aku merasa Selengkapnya tentangPerjalanan Spiritual dan Momentum Besar 2023[…]

Ketika Temanku Menikah…

Ini adalah unggahan pertamaku tentang tema yang paling kuhindari dalam setiap obrolan, tulisan, status, apa pun. Aku menghindarinya karena dua hal. Pertama, banyak orang—mungkin ini kutemukan di lingkunganku saja (?)—yang membicarakan topik ini sebagai bahan guyonan bahkan mendekati mesum. Kedua, munculnya pertanyaan lanjutan yang aku nggak tahu jawabannya karena itu berita rahasia milik Allah. “Kapan Selengkapnya tentangKetika Temanku Menikah…[…]

Pergi ke Psikolog, Bukan Berarti Kamu Gila

Harus kuakui, stigma sosial ini melekat pada anggapan bahwa ke psikolog artinya tidak normal, sakit jiwa, dan tentu saja aneh. Well, kuakui bahwa ke psikolog itu artinya ada yang perlu dibenahi dari emosi-emosi kita. Bukan lantas ‘sakit’, tapi memang kita tidak sedang baik-baik saja. Ada yang kusut dan butuh diuraikan. Secara umum, ada dua gangguan Selengkapnya tentangPergi ke Psikolog, Bukan Berarti Kamu Gila[…]

Menjawab Tantangan Global dengan Kurikulum Internasional

Amerika, Jerman, Belanda, dan seluruh negara Skandinavia adalah contoh negara-negara kebangsaan yang berhasil membangun bangsa dan peradabannya melalui pendidikan.[1] Atas dasar persepsi sekolah sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan manusia berkualitas, itulah mengapa senator John F. Kennedy (1957) dan para Gubernur di Amerika Serikat memandang bahwa keberhasilan negaranya dalam persaingan global ditentukan oleh kualitas pembelajaran di Selengkapnya tentangMenjawab Tantangan Global dengan Kurikulum Internasional[…]

IKIGAI: Antara Hobi, Potensi, Profesi, dan Kebutuhan Zaman

Rupanya, peta hidup yang saya pahami dan susun selama ini salah. Memang tidak ada aturan baku bagaimana seharusnya menyusun peta hidup. Bebas saja, senyamannya kita. Toh, itu hanya untuk konsumsi pribadi, bukan bahan publikasi, kan? Namun, yang namanya peta, normalnya tidak hanya berisi destinasi yang hendak kita tuju, tapi juga ada rutenya. Ini yang saya Selengkapnya tentangIKIGAI: Antara Hobi, Potensi, Profesi, dan Kebutuhan Zaman[…]

Hello, 2023!

Tulisan yang belum terlambat dibuat karena ini masih pertengahan Februari. Nggak apa-apa, daripada blogku melompong, tapi tagihan terus berjalan :”) Pasca (kurang lebih) enam bulan pada 2021 yang sungguh menguji keimanan, keyakinan, dan hubunganku dengan Allah, sepanjang 2022 sampai awal 2023 kembali ditempa dengan situasi yang mengejutkan. Sebetulnya nggak terlalu mengejutkan bagi orang-orang yang paham Selengkapnya tentangHello, 2023![…]

Halo 2022!

Ehem… Sudah lama sekali nggak nulis di sini. Lalu sekarang aku tergerak (akhirnya wkwk) karena kepalaku sedang penuh sesak dan banyak suara-suara yang… semacam tertahan kemudian bunyinya jadi dengung nggak jelas. Nah, kalau sudah begini, aku harus menulis sesuatu. Entah di buku harian atau blog. Dan tiba-tiba aku kangen masa-masa kuliah yang nyaris tiap malam Selengkapnya tentangHalo 2022![…]

Ibuk dan Definisi Kekuatan Seorang Perempuan

Ibuk. Dengan tambahan huruf K di ujung, aku menyebut-nyebut dan memanggil-manggil namanya setiap hari. Ibuk punya ratusan uban di kepalanya. Tak bisa kuhitung berapa. Setiap hari sepertinya muncul satu dua, bersamaan dengan jelasnya kulit di lingkaran mata, leher, dan punggung tangan yang meringsing. Kini warnanya jadi lebih gelap dari warna kulitku. Aku jadi kelihatan lebih Selengkapnya tentangIbuk dan Definisi Kekuatan Seorang Perempuan[…]

error: Content is protected !!