27 Desember 2018

Hai, semua!

Bagi bookworm, selalu ada perspektif unik (seringnya disebut aneh dan konyol) dalam memaknai segala sesuatu. Kata orang-orang, si bookworm seolah punya dunia sendiri yang sulit dimengerti. Padahal, banyak juga, lho, bookworm yang dinamis, ekstrovert, suka jalan-jalan, suka bertemu banyak orang. Tak melulu kutu buku berkepribadian introvert (walau mayoritas, sih, katanya begitu)

Demi menumpahkan uneg-uneg yang entah harus dibuang ke mana, maka blog ini akan saya gunakan untuk cerita apa saja dari sudut pandang seorang pecinta buku yang punya sisi dunia lain, yang tak banyak orang memahami.

Saya pecinta buku, pemburu buku-buku jadul yang mulai langka di pasaran, menyukai saat-saat di mana ada buku, secangkir cokelat hangat, selimut, dan hujan. Namun, hidup tak berputar pada kamar dan rumah saja. Oleh karena itu, saya juga akan menulis hal-hal di luar dunia perbukuan, apa saja, yang terlintas di kepala.

Saya suka pakai ransel, kaos, sepatu kets atau boots kemana pun, bahkan ke kondangan. Saya berkacamata. Ukuran kacamatanya sering disebut orang terlalu besar untuk wajah kecil saya. Buat saya, sih, pas. Sebab punya mata belo, rasanya wajib berlensa lebar supaya enak memandang. Saya tidak bisa pakai lensa kontak.

Kira-kira beginilah tampilan saya:

Begitulah

Terima kasih sudah main ke blog saya! 😀
Silakan dilihat-lihat dulu.
Siapa tahu jodoh.

#bhaaaa

error: Content is protected !!