Eka Kurniawan: Tunjukkan Ragam Wajah Manusia

Salah satu peran sastra, kata Seno Gumira Ajidarma, adalah perihal manusia. Buku sastra bukan buku teori agama. Itu buku tentang manusia dan bumi yang dihuninya.

Karya Eka Kurniawan adalah salah satunya. Kumpulan cerpen (kumcer) yang berjudul Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi ini merupakan kumpulan dari cerpen-cerpennya yang pernah dimuat di media cetak antara 2007 – 2013.

Satire, realis, romansa, dan sederhana adalah ciri khas tulisan Eka. Ia kerap mengangkat tema keseharian, apa yang terjadi di sekitar, berikut bumbu-bumbu cinta yang tak pernah lupa ia sisipkan.

15 Cerpen Pilihan

Di dalam kumcernya, ada 15 cerpen yang diambil dari koleksi pilihannya. Dalam rentang waktu lima tahun, Eka berproses menjadikan tulisan-tulisannya kini bisa pembaca nikmati dengan bahagia. Ya, bahagia! Sebab Eka kerap menghadirkan ide-ide sederhana namun mengejutkan.

Di antara sekian belas jumlah cerpen tersebut, aku paling suka cerpen Teka-Teki Silang. Cerpen yang (sepertinya) barbau psikopat, misterius, dan mendebarkan. Ah, seruu seruu! Tentang seseorang yang menyukai Teka-teki Silang dan kegemarannya mengumpulkan potongan surat kabar yang memuat Teka-teki Silang. Anehnya, setiap ia mengisi TTS, apa pun yang berhasil dijawabnya akan menjadi sebuah kebenaran.

Mengapa bisa demikian? Apa yang terjadi selanjutnya pada orang tersebut?

Meski Eka bukan penulis favoritku, kumcer ini bisa sangat kunikmati sebagaimana tulisan-tulisan sastrawan yang kukagumi karya-karyanya; Ahmad Tohari. Satu hal yang paling kusenangi dari sebuah tulisan adalah permainan diksi. Makin segar pilihan katanya, makin mengalir susunan kalimatnya, makin bersemangat aku membacanya.

Pilihan Judul Cover

Ada pesan yang hendak Eka sampaikan kepada pembaca. Tentang mimpi. Cerpen Perempuan Patah Hati mengisahkan seorang wanita yang bermimpi bertemu pria yang dicintainya. Siapa sangka, mimpinya terwujud.

Eka menarasikan perempuan itu benar-benar bermimpi dalam arti tertidur. Pada karya sastra, pesan dan nilai biasanya disampaikan secara tersirat/tersembunyi. Eka menunjukkan kepada pembaca bahwa manusia hidup karena ada harapan. Manusia bisa terus bertahan jika mereka bermimpi.

Sastra selalu punya caranya sendiri untuk ditafsirkan. Perenungan-perenungan panjang dalam kumcer ini sayang sekali untuk dilewatkan.

Aku cukup sangat terkesan dengan ide-ide dan konflik yang dibangun oleh penulis. Rasanya manis, dalam, menyentuh, dan pas. Aku sungguh tidak kecewa begitu tuntas membaca. Beruntungnya, aku mendapatkan kumcer ini dari salah seorang kawan di Klub Buku sebagai hadiah.

akubaca.com

  • Judul Buku : Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi
  • Penulis : Eka Kurniawan
  • Penerbit : Bentang Pustaka
  • Cetakan : Pertama, Maret 2015
  • Tebal : 170 halaman
  • ISBN : 978-602-291-072-5

Beginilah Rupa Bumi dan Para Penghuninya

Peristiwa yang terjadi di sekitar kita, manusia, adalah rutinitas yang terus saja begitu sampai mati. Eka menunjukkan semuanya; cinta, kebencian, amarah, bahagia, sedih, luka, seluruh jenis perasaan dari kejadian demi kejadian.

Ia membungkusnya menjadi cerita yang manis, misterius, tidak mudah ditebak, dan antimainstream, meski sebetulnya kita bisa saja menemukan jenis cerita yang mirip-mirip milik orang entah siapa.

Dari sekian banyak jenis muka manusia beserta sifatnya, perasaannya, pikirannya, ada satu hal saja yang tetap dan akan selalu menjadi teka-teki sepanjang zaman, sepanjang hidup; ke manakah takdir akan membawanya?

Well, selamat membaca!

 

Diunggah pada 21 Juli 2017
di perpustakaansekar.wordpress.com

Terima kasih sudah membaca :D Apa pendapatmu?

error: Content is protected !!