Berangkat dari berita heboh se Indonesia mengenai pemuda jawa yang menikahi gadis asli Inggris, apalagi yang dikomentari orang-orang kalau bukan soal warna kulit dan wajah yang bedanya bagai air laut dan air rawa berlumpur?
Lalu saya menemukan analisa menarik tentang alasan yang sampai sekarang barangkali masih sulit kita pahami, sukar diterima logika, tidak rasional (?), dan anggapan semacam itu.
Ada kriteria pasangan hidup yang dibutuhkan dan yang didambakan. Dibutuhkan belum tentu persis dengan yang didambakan. Didambakan belum tentu sesuai kebutuhan.
Misalnya, saya ingin calon suami kelak seperti Michael Huisman (wooooy!), tapi apa betul wajah yang seperti itu menjadi kebutuhan utama dan wajib diprioritaskan ketika memilih calon suami?
Wajah adalah Segalanya (?)

lingvistov.com
Kita harus sama-sama jujur, bahwa hampir selalu wajah menjadi dambaan, baik lelaki maupun perempuan. Siapa sih yang tidak suka punya pasangan rupawan?
Kalau perempuan, diberi pertanyaan pilih yang tampan, kaya, romantis atau wajah-harta pas-pasan, bertanggung jawab, pekerja keras?
Tentu dong, pilih tampan, kaya, romantis, bertanggung jawab, pekerja keras! -___-
Ada pengguna facebook yang buka polling. Suara yang masuk beragam. Paling banyak menjawab pilihan kedua dengan lanjutan, βkalau pekerja keras dan bertanggung jawab, insyaa Allah bisa kaya. Romantis itu banyak definisi. Bekerja keras dan tanggung jawab terhadap keluarga juga bisa jadi bukti dia romantis.β
Kalau lelaki, apakah mayoritas melihat wajah? YA. Kenapa bisa begitu?
Fitrah Lelaki Pada Mata dan Perempuan Pada Telinga

situskampung.blogspot.com
Titik rawan lelaki jika lihat perempuan cantik atau manis ada di dekatnya adalah mata yang sulit berhenti memandang. Diam-diam, tapi perempuan selalu ngeh bila dirinya sedang ditatap terus-menerus.
Kalo lelaki baca ini, awas lo nggak ngaku!
Sedangkan pada perempuan, bila diberi kalimat-kalimat perhatian, maka mudah sekali perasaannya meleleh. Interaksi yang awalnya biasa saja antara lelaki dan perempuan, jika terus-menerus si lelaki memberikan kata-kata penuh arti, perempuan mana yang tidak berdetak kencang jantungnya?
Ini terjadi pada kawan saya, aktivis masjid yang sangat menjaga interaksi dengan lawan jenis. Tidak pernah menatap lelaki jika sedang berbicara alias menundukkan pandangan.
Ketika mereka terlibat dalam satu tugas kampus (organisasi), sering kirim pesan. Awalnya cuma mengingatkan tugas organisasi seperti proposal, LPJ, agenda rapat, dll. Lama-kelamaan, ada candaan pada setiap pesan yang dikirim. Dari candaan, lanjut ke telepon, makan bersama, berboncengan, dan seterusnya.
Usut punya usut, perempuannya merasa nyaman dengan cara si lelaki memperlakukannya. Bahasanya lembut, perhatian. Tidak pernah berkata aneh-aneh, tapi menunjukkan perhatian yang lebih. Makin lama, mereka makin merasa nyaman satu sama lain.
Percayalah, sekuat apa pun seorang perempuan membangun pagar bagi dirinya, titik itu akan menunjukkan kelemahannya bila terus-menerus diberi kata-kata manis penuh perhatian dan kelembutan.
Namun, kelemahan ini sekaligus kunci membangun dan menjaga hubungan romantis dalam kehidupan rumah tangga.
Mengapa Polly Mau Jadi Istri Nur Khamid?

Sumber: Instagram Polly
Khamid mengincar Polly sejak pendekatan yang dilakukannya di pantai ketika Polly sedang berjemur. Awalnya diabaikan Polly, tapi lama-lama pikiran gadis tertawan juga. Muncul benih-benih perasaan dalam hati Polly. Inikah namanya cinta? ~Oh inikah cinta~ #dilarangautonyanyi
Jelas sudah, Khamid menyukai Polly karena parasnya. Lalu Polly?
Pertama, bagi orang-orang barat (kulit putih), warna kulit orang-orang Indonesia (melayu) itu eksotis, mengagumkan, indah. Hal yang tidak biasa ada di suatu lingkungan, akan dianggap menjadi luar biasa (luar biasa aneh/buruk atau justru luar biasa menarik/keren). Dalam hal warna kulit, warna cokelat dianggap keren.
Sama seperti kita, kan? Orang Indonesia menganggap kulit putih adalah kecantikan yang hakiki. Terbukti dari perbedaan jenis kosmetik di sana dengan di Indonesia; tanning dan whitening.
Jadi, barangkali, bagi Polly, Khamid termasuk pria yang keren, memesona. Warna kulitnya menjadi lebih menarik perhatian jika berada di tengah-tengah orang kulit putih. Warna kulitnya keren karena tak dapat ditemui yang seperti itu di Inggris.
Itu dari warna kulit.
Kedua, Khamid memberikan perhatian terus-menerus. Meski awalnya Polly abai, tapi ternyata titk rawan itu runtuh juga. Khamid memberikan kata-kata manis, tapi juga melakukan pembuktian atas kata-katanya.
Khamid memberikan perhatian penuh kepada Polly sehingga gadis itu merasa dihargai, dicintai, diperlakukan lembut dan istimewa tiada duanya. Khamid menempatkan Polly pada posisi ratu di hatinya, sehingga kelembutan dan kasih sayang lah yang ditunjukkan. Dan itu semua dilakukan Khamid tanpa henti, dengan sepenuh kesungguhan.
Perempuan, bila diperlakukan demikian istimewa, baik, dan lembut penuh perhatian, apa tidak lantas meleleh juga lama-lama?
Sebab di sanalah memang fitrah seorang wanita. Suka diperhatikan, suka dipuji, suka diistimewakan, suka kelembutan. Dan tentu, wanita akan sangat mencintai seorang pria yang memegang kata-katanya.
Wanita suka kepada pria yang sekali berucap, ia akan memenuhinya dengan segala upaya baik dan gigih. Wanita mengagumi seorang pria yang dapat memuliakan si wanita dan tidak menempatkannya pada posisi atas (kepala) agar tak menjadi yang paling berkuasa di atas pria, tidak pula ditempatkan di bawah (kaki) agar tak diinjak-injak.
Wanita berada di tengah, menjadi rusuk, agar ia senantiasa dilindungi, sekaligus sebagai pengingat dan penyokong bagi imamnya.
Nampaknya, Khamid telah melakukan pekerjaan itu dengan baik. Meletakkan Polly pada tempat yang semestinya; untuk dilindungi, dicintai, dan diistimewakan.
Kira- kira begitulah, harta, rupa, gelar dan tahta menjadi tidak berarti tatkala wanita tidak diperlakukan dengan cinta ciahhh π
0
love knows no boundaries, no?
Jodoh tidak ada yang tahu yang penting. Ada nya kasih sayang yang akan membangun bahtera kehidupan rumah tangga
Setuju sekali, mbak. Karena sebenarnya cantik/tampan itu relatif ya mbak, setiap orang punya selera yang berbeda-beda. Tapi kalo soal kenyamanan yang bikin hati tenang, itu yang utama *asiiiikkk π
Lalu netizen maha benar kevanasan liat berita ini wkwkk
Sudah jodohnya Khamid dapetin Poly barangkali ga cuman sekedar kata2 khamid doang yang bikin poly kelepek tapi kencengnya doa khamid yang mampu meluluhlantahkan hati Poly ecieeee
0
Kemarin sempet seharian aku ngepoin berita ini di media, keren sih ya cinta memang mistis gak bisa diterjemahkan dengan dangkal
Mba, bukannya dari Magelang ya? bukan malang? hehehe
Btw si lakinya manis kok, hanya saja berkulit eksotik, kalau menurut saya mereka serasi banget malah.
anaknya bakalan cantik atau ganteng banget tuh, insha Allah π
Oh iya ya magelang? Ntar saya cek di google dulu deh hahaha #malulahawak
Iya, kata warganet juga mereka sebenernya mirip. Cuma beda warna kulit aja. Meski saya belum bisa lihat kemiripan itu sampai detik ini π π
Setuju. Anaknya insyaa Allah cakep-cakep hehe. Semoga pasangan ini langgeng sampai surga dan dikaruniai keturunan solih solihah. Aamiin.
Perempuan itu kalau sudah diperhatikan seketika meleleh ya mbk. Meskipun kadang acuh, tapi percaya sih lama lama pertahanan ya akan runtuh hehe
Nur Khamid kalau diajak ke kampungnya Polly pasti jadi lebih ganteng mbak.. soalnya wajahnya udh exotic, cool kok dia itu.. hihihi…
Begitulah, lebih adil jadinya. Jika yang berkulit gelap memandang wanita berkulit putih itu cantik dan yang berkulit putih memandang laki laki berkulit gelap itu cakep. Apa jadinya jika masing masing golongan menganggap.dirinya paling super?
Hehehhee
Tampan, kaya, romantis, pekerja keras, terus aku langsung kebayang Hamish Daud huahahaha.. Btw, bener sih mba, perempuan itu kalau udah kena hatinya, paras jadi nomer sekian π
Hahaha yaampun setuju banget kalo perempuan gampang meleleh sama kata2 lelaki, apalagi kalau ditambah perhatian dan baik, udah wajah dan lain2 jd ga penting lagi
Ahaha, sebenarnya banyak kisah sejenis ini, gadis mancanegara yangs edang travelling nkah sama penduduk setempat.
Mungkin itu yang disebut jodoh ya
0
Aku pernah kan kerja dan ketemu bule2. Nah pasangannya tuh kalau orang Indonesia ya kulitnya coklat. Memang orang luar suka yg eksotis. Jadi gak aneh kalau ada gadis bule nikahi orang Indonesia
Setelah baca postingan ini aku jadi teringat berita yang sama seperti ini di kota Kendal. Kalau seorang perempuan udah cinta dan sayang dengan seorang lelaki ya pasti akan bahagia sekali.
Viral banget pasangan ini, ya. Saya suka melihat pria ganteng. Tetapi, untuk jatuh cinta memang lebih suka pria yang humoris. Jadi, kayaknya benar kalau perempuan bisa meleleh karena pendengaran “D
hahaha…ini cinta yang sebenarnya. tanpa melihat harta, tahta dan jabatan. salut sama nur khamid yg berhasil gaet bule cantik yg rupanya bagaikan kopi sama susu.
haha…ini cinta sebenarnya. tanpa memandang harta, tahta dan ketampanan. salut buat nur khamid, yg berhasil bikin bule cantik ini. ini bisa ibaratkan kopi dan susu. rasanya makin mantap.
0
Khamidnya hitam manis kok mbak hehehehe, tapi melihat cara dia berinteraksi dengan istrinya di video2 yg bertebaran di sosmed keliatan kok itu alamiah ga dibuat2
Bensran ya saya setuju banget kalau perempuan itu yg pertama mendengarnya laki2 pda matanya ..
Cinta darang karena terbiasa y mba… Perhatian yg tulus bisa mngalahkn fisik yg ada
0
Suka deh sama cerita mereka ini. Menjadi bukti bahwa cinta dan jodoh memang tak bisa disangka. Dan melibatkan Allah di sana. Ayo para priaβ¦ masa gak mau kayak Khamid sih? π
Laki-laki memang makhluk visual, jadi memang yang pertama dilihat adalah wajah, kalau perempuan kadang tergantung pada faktor-faktor di atas kali ya
Baca ini kayak dapat kuliah umum soal psikologi perempuan Mbk, keren banget artikelnya, apalagi tema kekinian ya.
Cinta itu kadang nggak mudah ditebak. Hehhe. Tapi memang banyak faktor ya mba yang membuat orang jatuh cinta π
Sudah jodoh mereka bertemu ya mbak. Perempuan memang suka diperhatikan lama2 bisa melelh juga ya
Kalau masalah cinta sama seseorang sih menurutku itu relatif banget ya, kadang ada yang suka sama kebaikannya walau wajahnya juga biasa dan kadang tidak ada alasan kenapa bisa mencintai dia.
Aku baca Khamid dan Polly ini sa.bil senyum2 sendiri. Wkwkkw.. bahwasanya Jodoh adalah ketntuan Tuhan ya mba
Bekerja keras dan tanggung jawab terhadap keluarga juga bisa jadi bukti dia romanti, ah so sweet banget. Aku lihat kisah mereka bikin senyum-senyum sendiri
kalo tau rahasianya, perempuan itu gampang bgt di meltingin ya Mba. trus aja diperhatiin dan diistimewakan, runtuh jg tembok pertahanannya hehe
Setuju pakai banget!
Dan satu yang pasti, pernikahan bukanlah akhir, justru awal sebuah “merger” π
Harus siap dengan segala konsekuensi!
Pernikahan perlu pengetahuan agar bisa bertahan.
Layaknya tanaman, butuh perawatan.
Begitulah…
Bahaha setuju mba. Tapi kalo soal fisik saya prefer lelaki yang tinggi xD
Padahal kukira laki laki indonesia itu nggak romantis lho, tapi liat contoh khamid jadi paham ternyata banyak juga laki2 indo yg romantis
Iya ini saya baca berita viralnya. Memang pernikahan itu bukan tetang fisik semata, perempuan cari laki-laki yang bikin nyaman dan bahagia.
Betapa bahagianya Polly dan Khamid ya karena menemukan apa yang mereka butuhkan pada pasangannya. Hanya saja orang yang melihat, terutama netizen nyinyir, bawaannya nyolot melulu kalau melihat seperti ini. Padahal kan tiap orang berhak bahagia ya, ga perlu ada ukuran ketampanan, kecantikan, warna kulit dan sebagainya yang kesemuanya hanyalah masalah duniawi saja
Uuuwuwuwuu~
Inilah yang dimaksud Cinta itu (tidak) buta.
Bagi pria, cinta itu visual.
Namun bagi wanita, cinta itu adalah perhatian.
So Sweet~
Katanya sih laki2 Indonesia itu romantis hehe. Memang begitulah cinta ya gak kenal warna kulit dll.
Ikut seneng sama berita pernikahan mereka, moga langgeng π
Hahahahhaha jadi serasa baca komentar pengamat percintaan ih. Seruuu
Taoi bener sih, lelaki selalu mendahulukan pandangan mata sedangkan perempuan lebih ke emosi
AKu percaya jodoh ngga ke mana ya mba.. tapi seneng liatnya! Semoga benar-benar cinta dan langgeng!
Menurutku sih sebenarnya biasa aja, Poly cantik dan Khamid menurutku kalau diperhatikan juga manis lho, eksotis gitu…Apalagi kalau dia punya kualitas diri yg oke, ya wajarlah kalau Poly jatuh cinta. Kalau perempuan mah, buat apa juga pny laki cakep tapi kepribadian minus.
Yang heboh itu karena bagi orang-orang melayu, yang putih dan bule begitu dianggap “wah”. Bagi orang-orang barat pun boleh jadi sama. Kita yang kulit hitam dan nggak tinggi menjulang seperti mereka dianggap keren haha. Semuanya karena mayoritas kita nggak terbiasa melihat pasangan yang beda ras suku negara begini. Apalagi sama pemuda desa. Langsung deh viral hehe
Cinta yaaa, gak kenal fisik tapi hati #eaaaa..
Sekarang emang banyak ya warga Indo yg nemu jodohnya dengan WNA, yaaa balik lagi namanya juga jodoh, bagian dari misteri Ilahi π
Betuuul. Jodoh itu bener-bener hanya Allah yang Tahu. Kita-kita yang nonton cuma bisa berdoa semoga langgeng rumah tangganya sampai surga.