Nama Khabib Jadi Besar dan Bersinar, Ada Orang Ini Di Balik Layar

Dia nggak dikerumuni orang-orang laiknya sang anak, tapi cahayanya terang, bikin nama Khabib jadi besar dan bersinar. Siapakah dia?

***

Beberapa hari kemarin jagad maya heboh banget sama kemenangan petarung bebas yang ganteng itu (halaaaaaah). Bukan gantengnya yang bikin histeris, tapi aksi heroiknya di arena pertarungan sekaligus kenyataan bahwa dia muslim, taat pula! Seorang muslim yang muncul dan mencuri perhatian dunia karena prestasi itu langka. Saya yakin ada banyak muslim hebat dan prestatif di dunia ini, banyak banget. Namun, yang bakal jadi ikon model Khabib itu jarang meski perlahan saya akui muncul satu-satu.

Khabib ini ikon muslim baru. Jadi trendingnya baru-baru ini karena kemenangannya lawan petarung Irlandia yang suwombwoongnya minta dirajam. Khabib jadi tokoh besar, semodel Moh Salah, the next Muhammad Ali, penerus Mike Tyson, atau mirip Naseem Hamed. Yah, padahal mah dia udah jadi juara dunia UFC beberapa kali, tapi warganet Indonesia kan gitu yaaaa…. meletus setelah ada hal-hal epik. Kalau nggak ada yang bikin heboh begitu, kayaknya apresiasi kita kurang. Biasa aja gitu, nggak dielu-elukan cem sekarang.

Disaat orang-orang ribut bicara dia keren karena bla-bla-bla, saya justru penasaran dengan sosok di balik kehebatan dan nama besar Khabib. Bagi saya, sosok itulah yang sesungguhnya hebat.

Selain itu juga sebenernya saya sebel, paling sebel kalo saya menemukan diri saya sendiri ikut rame, ikut heboh sama euforia warganet. Arus ke kanan, ikutan heboh ke kanan, pun sebaliknya. Sebel banget. Beberapa kali, dulu sih tapi, pernah begitu. Cuma setelah belajar mengendalikan dan lebih teliti lagi, yaaa…kayak gini jadinya. Saya bukan lihat Khabib sebagai subjek. Saya hanya lihat dia justru sebagai objek.

Subjeknya adalah satu sosok di balik nama besar Khabib. Dia yang justru bikin saya antusias menelusuri channel Will Harris. Judulnya Anatomy of Fighter. Hanya untuk kepo kehidupan masa kecil Khabib, di mana, dan bagaimana dia dibesarkan.

Kekuatan Khabib yang Nggak Dipunyai Petarung Lain

Bukan soal fisik. Khabib ini punya senjata yang bikin dia masuk kategori di atas rata-rata, jauh lebih unggul dari petarung lain di arena UFC. Bahkan sulit membandingkan dia dengan sederet nama besar petarung UFC saat ini. Bukan soal intensitas latihan. Bukan soal teknik bertarungnya yang cerdik. Itu poin plus juga, tapi tentu petarung UFC lain nggak kalah hebat kalau soal strategi.

Tauhid. Keimanan. Khabib punya iman yang tahan banting. Iman itu yang bikin dia kuat, tenang, percaya diri, sekaligus rendah hati. Sebab dengan iman, dia sandarkan segala sesuatunya hanya kepada Allah. Allah yang mampukan dia, Allah yang beri dia kemenangan demi kemenangan, Allah pula yang menakdirkan ia terluka atau tidak usai berlaga sehingga apa pun hasil akhirnya, dia percaya penuh bahwa itulah keputusan Allah bagi jalan hidupnya. Tugas Khabib cuma sampai pada jam-jam berlatih. Latihan keras, atur strategi, doa yang nggak pernah putus.

3 Kunci Rahasia Melahirkan Pemuda Setangguh Khabib

Siapa subjek yang saya kagumi dan kepoin? Bukan, bukan Khabib, tapi BAPAKNYA. Orangtuanya, bapak ibunya. Khususnya bapak sih, soalnya yang melatih keras dia selama ini ya bapaknya. Kayaknya si bapak emang mendesain anaknya yang satu ini untuk jadi petarung deh. Yang melalui jalan itu, syiar Islam dikibarkan dengan rasa bangga.

Eh tapi nggak cuma Khabib sih. Anak-anaknya yang lain juga jadi petarung. Ada kakak dan adiknya Khabib ya kalo nggak salah. Mereka juga masuk American Kickboxing Academy (AKA).

Nah, yang menarik adalah gimana cara si bapak mendidik anak-anaknya? Dengan apa dia menumbuhkan kekuatan tauhid dan kekokohan iman dalam diri Khabib?

Kesabaran. Kegigihan. Kepasrahan. Ketiganya total dilakukan bertahun-tahun. Totalitas tanpa batas ya kayak begitu itu. Saya nggak berhenti kagum sama bapaknya. Dan 3 kunci itu, 3 sifat itu susahnya minta ampun. Saya yakin yang baca tulisan ini pasti setuju bahwaย  sifat itu ujian banget. Bertahun-tahun lho ya! Bertahun-tahun dia pakai 3 kunci itu untuk membuka gerbang kegemilangan bagi anak-anaknya.

Yap, bapaknya Khabib. Betapa hebatnya dia berhasil membesarkan anak lelaki dengan keimanan setangguh karang. Berhasil menumbuhkan nilai-nilai tauhid yang kokoh nggak tergoyahkan meski dihantam godaan dunia yang menggila. KOK BISA SIH?

Meski saya bisa berasumsi ini itu, nebak alasan-alasan kenapa dia bisa mendidik anak jadi segitu kerennya, tetep aja saya nggak habis pikir. GIMANA CARANYAAAA…..??????

Padahal udah nulis 3 kunci itu, hahahaha. Yah, saya tetep nggak puas soalnya bukan bapaknya Khabib langsung yang jawab ๐Ÿ˜› Sampai nulis ini pun saya nggak berhenti geleng-geleng kepala, menghela napas panjang dan keras, kadang tertegun sendiri. Maa syaa Allah! Maa syaa Allah! Maa syaa Allah! Bapaknya hebat, pahlawan sejati! Apalagi ibunya.

Di Belakang Anak Hebat, Ada Orangtua yang Kuat dan Jauh Lebih Hebat

Saya suka nulis pesan baik buat anak cucu kelak di buku harian. Catatan yang akan saya wariskan. Kenapa catatan konvensional? Soalnya kalau nanti dunia ini kembali ke masa-masa Rasulullah tanpa teknologi canggih, mereka bisa tetap mengenang moyangnya lewat jurnal, lewat catatan.

Saya tulis begini,

โ€œKalau nanti kamu bertemu pemuda/i yang cemerlang, luar biasa hebat, dan mencuri perhatian orang-orang karena kompetensi dan prestasinya, maka jangan cuma dia yang kamu lihat. Jangan cuma dia. Sebab, ada orang yang jauh lebih hebat berkali lipat ada di belakangnya.

Orang itulah yang membuat kamu dan dunia pada akhirnya bisa melihat sang pemuda/i. Orang itulah pahlawan. Cari tahu dia. Rauplah sebanyak mungkin kebaikan dan kebijaksanaan yang ia miliki. Hikmah itu adalah barang yang hilang milik orang beriman. Di mana saja kamu menemukannya, maka ambillah.โ€

65 tanggapan pada “Nama Khabib Jadi Besar dan Bersinar, Ada Orang Ini Di Balik Layar

  • aku malah baru tau tentang Khabib setelah baca postingan ii. WAh gak cuma ganteng tapi kuat ya eh ๐Ÿ˜€
    Bener banget hasil keputusan ada di tangan Allah kita hanya bisa berlatih, berdoa & berusaha begitu pula dengan Khabib. Semoga keimanannya tetap terjaga

  • Aku setuju mbak, orang2 dibalik org hebat ini lah yg seharusnya kita puji dan hormati.
    Tanpa mereka, org hebat yg sekarang kita elu2kan itu gak akan ada.
    Orang2 hebat ini punya dukungan luar biasa, mengapa ia bisa seperti itu, contohnya Khabib. Dan bapaknya memang luar biasa.
    Aku kemarin jg sempat kepo bgt dg khabib, nyari tau berbagai hal, sampe2 kutelusuri tempat asal khabib lewat maps haha.
    Kagum ih

    • Iya. Anaknya keren, orangtuanya apalagi. Hebatnya berkali-kali lipat. Prinsip hidupnya itu lho yang bikin orang-orang kagum. Dan dia selalu respect sama lawan tarungnya. Calm, humble, wah suamiable lah hahaha

    • Kepengen bikin apa mbak maksudnya? Haha. Kalau soal Khabib, aku ulas di postingan tentang samurai. Menurutku sih ada ajaran samurai yang mirip Islam soal tauhid atau kekuatan tunggal. Saat paling kuatnya kita adalah saat di mana kita merasa nothingless. Kita kuat karena ada alam yang jauh lebih kuat. Semacam itulah. Kalo di Islam, ada Allah yang Esa dan Tunggal. Hehe

  • iya nih belakangan khabi viral banget saya aja yg gak pernah tertarik nonton UFC belakangan jadi kepo tentang khabib di youtube, termasuk nonton pertandingannya kemarin hehe. MasyaAllah hebat ya bapak khabib bisa mendidik anaknya seperti ini

  • Halo mba Ajeng. Jadi tahu banget tentang kisah di balik ini. Medsos beberapa kali angkat kisah ini dan aku belum sempat searching tapi banyak yang memuji apa yang dia lakukan ๐Ÿ™‚

  • Wah..saya malah ga tau berita hebohnya si Khabib ini mbak hehehe. Tapi beneran ya pengaruh orang tua dan ajaran agamanya lekat banget di kehidupan Khabib hingga besar seperti sekarang ini.

  • Sama si Habib ini aku tahu pas lihat berita, lalu baru tengok sosmed. Orang2 ya tanemin anaknya keimanan dan rata2 ya gitu2 aja, jd ustad, guru. Nah kalau jd petarung emang beda. Dan syiar itu bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salut dg orangtuanya Habib

    • Nah ini dia. Syiar Islam lewat tarung bebas UFC itu bener-bener beda banget dan antimainstream sih karena selama ini atlet muslim yang taat kayak Khabib belum ada setauku. Salut ya sama Bapaknya Khabib.

  • Nggak pernah nonton UFC dan baru tahu sosok Khabib dari tulisan ini tapi setuju sekali dengan tulisan ii kalau di balik anak sukses ada orangtua yang hebat, saya jadi sering berpkir gimana caranya agar saya bisa mendidik anak-anak dengan baik, sementara emosi masih labil hehehe

    • Saya juga nggak pernah nonton UFC mbak ๐Ÿ™‚ tapi kan rame di medsos dan tv. Pelajaran dari kisah hidup dia banyak banget yang bisa diambil. Kesederhanaan, kedisiplinan, prinsip sebagai muslim, dll.

  • Subhaanallah, Sekar, disamping konten postingan ini sangat berbobot, juga tersirat karakter Penulisny yang sangat menghargai pengorbanan, jasa dan kasih sayang orang tua. Bunda baru tau tentang Habib dari postingan ini. Bener banget jd gavsl fokus liat Habib yg guanteng itu. #tutupmukaah! Makasih udah sharing di grup kece ini.

    • Sama-sama, Bundaa. Patut diapresiasi, Bun, hehe. Sebab hidupnya Khabib ini sungguh sangat berhikmah, apalagi didikan orangtuanya, khususnya bapaknya yang tegas, disiplin, sederhana, dan bersahaja.

    • Betul. Dia bukan hanya simpan kekuatannya untuk diri sendiri, tapi juga ditunjukkan kepada orang lain, kepada dunia mengenai identitasnya sebagai seorang muslim taat.

    • Yang bikin heboh karena pertandingan UFC ini level dunia dan lawannya Khabib yakni McGregor adalah jawara juga asal Irlandia (kalo nggak salah)

  • Teman-teman kantorku juga pada heboh bahas si Khabib ini ya, meskipun juga dibahas bahwa olah raga dengan cara bertarung gini tidak dianjurkan karena potensial mencederai diri.

    Peran ayah memang luar biasa ya. Dari ayah yang kuat, gigih dan sabar dalam mendidik anak, Insya Allah akan menghasilkan anak2 yang hebat.

    • Iya mbak, ada pro-kontra juga sih soal pertandingan ini. Cuma memang gara-gara Khabib, banyak orang jadi kagum dengan akhlaknya seorang muslim yang kokoh dan kuat memegang prinsip Islam. Tak bisa dipungkiri, kemenangan Khabib jadi syiar Islam juga kepada masyarakat dunia.

  • Barakallahu fiik…tulisannya membuatku bisa memetik insight baru.
    Memang sejatinya manusia itu bukan siapa-siapa ketika berdiri sendiri.
    Namun, jika Allah sudah menggerakkan semestanya untuk mendukung, maka semudah Kun Fayakun.
    Terjadilah…

    • Wa fiik baarakallah. Betuuul mbak. Khabib selalu menang pertandingan karena dia nggak pernah menganggap kemenangan itu adalah hasil usahanya semata, tapi juga peran Allah dalam setiap napas dan langkah hidupnya.

  • Saya baru tahu tentang Khabib ini. Tapi harus diakui, orang tuanya memang hebat bisa mencetak generasi saleh seperti Khabib ini. Semoga kita juga bisa menjadi orang tua yang mencetak generasi terbaik seperti Khabib, yaa ๐Ÿ˜‡

    • Aaamiin. Dambaan setiap orang tua ya mbak bisa punya anak yang ketika besar, hidupnya menginspirasi kebaikan kepada banyak orang, kokoh prinsip aqidahnya, dan konsisten di jalan kebenaran. Semoga Allah anugerahi kebaikan dan keterbimbingan selalu kepada kita.

  • Usai membaca artikel aku langsung tonton videonya.

    Air mata aku pun mengalir deras pada bagian Khabib bercerita:

    “… bahwa dia akan selalu merindukan tempat di mana dia biasa berlari usai sekolah, bahwa sejauh mana pun dia berada dia akan selalu merindukan desa di mana dia menghabiskan masa kecilnya terutama untuk “distraksi” jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota!”

    Aku langsung teringat kota masa kecil aku di Pematang Siantar, Sumatera Utara, di mana akumenghabiskan masa kecil aku yang indah seperti bermain di sungai, main galah sudur saat terang bulan, memanjat pohon manggis, belimbing, jambu kelutuk di kebun samping rumah.

    • Hiks aku juga terharu parah mbak lihat video nostalgianya dia pas pulang ke kampung halaman. Dia dididik keras (maksudnya disiplin), sederhana, dan dekat dengan alam. Biasanya yang lahir dari kesederhanaan dan kebersahajaan itu akan jadi orang besar yang rendah hati dan kokoh prinsip hidupnya. Nggak paham lagi deh aku harus berkata-kata apa. Aku pengen punya kampung halaman asri, sederhana, dan bersahaja kayak Khabib :”(

  • Kukirimkan link tulisan Mbak ini ke suamiku. Agar beliau juga baca. Anakku laki-laki, insya Allah jika Allah mengizinkan dia juga akan jadi pemud yang soleh dan tangguh.

    • Duh mbak kujadi maluu >,< aku belum mengulas sedetil apa pendidikan dr bapaknya. Ada faktor geografi dan sosial budaya juga yang kemudian bikin Khabib punya tauhid dan prinsip hidup yang kokoh. Wilayah Dagestan yang kontur tanahnya kering, panas, daerah gunung dan perbukitan. Kapan-kapan aku bikinin postingan khusus deh buat mbak dan yg lain (yg kebetulan minta) hehe

    • Aku juga follow dia mbak haha. Dan di IG-nya nggak ada dong foto dia yang pake celana pendek kelihatan paha. Semua fotonya sopan-sopan. Makin saluttt!

    • Iyaa betul. Kebiasaan dan nilai-nilai yang ditanamkan di rumah itulah yang akan jadi kepribadian anak di masa depan. Jadi orangtua banyak tantangan, tapi juga ganjaran pahalanya melimpah ruah kalau berhasil mendidik anak.

  • Baru tau khabib ini ketika bertayangan di dunia maya, dan akhirnya tau crt nya kalo lawannya itu swwooombboongg minta di rajam hahahaha… tp pada intinya setiap pekerjaan dan kegiatan yg kita lakukan dengan melibatkan Allah, InsyAllah hasilnya pasti gak sia2 ๐Ÿ™‚

Tinggalkan Balasan ke Sekar Batalkan balasan

error: Content is protected !!